Prinsip Dasar
Produktifitas Lahan
Produktifitas lahan Pertanian :
•
Produktivitas tanah/lahan adalah kemampuan
tanah/lahan untuk dapat menghasilkan produksi pertanian yang optimal tanpa
mengurangi tingkat kesuburan tanahnya.
Kesuburan
tanah adalah suatu keadaan tanah dimana tata air, udara, dan unsur hara dalam
keadaan cukup, seimbang dan tersedia sesuai dengan tuntutan tanaman
a) Kesuburan Tanah :
- menyangkut sifat
tanah /kesanggupan tanah untuk menyediakan unsur hara dalam
jumlah yang tepat.
- suatu keadaan
tanah dimana tata udara dan unsur hara dalam keadaan cukup,
seimbang dan tersedia sesuai dengan kepentingan pertumbuhan dan perkembangan
tanaman
b) Produktifitas lahan
- selain
kesanggupan tanah utk menyediakan unsur hara juga menyangkut pengelolaannya.
-Jadi
produktivitas tanah = kesuburan tanah +
pengelolaannya.
Faktor-faktor yg dapat menurunkan tngkt produktivitas
/kesuburan tanah :
q setiap
panen banyak unsur hara makro dan mikro diangkat tanpa dikembalikan ke dalam
tanah.
q terjadinya
erosi terus menerus mengikis lapisan atas tanah subur.
q terjadi
bencana longsor
q terjadinya
pencemaran lingkungan oleh limbah industri.
q terjadi
karena sistem perladangan berpindah tempat.
q akibat
pengaruh iklim, terutama kekurangan air.
Tanah
subur & produktif sangat dipengaruhi
oleh :
q Peranan
jasad renik tanah (biologi) yang merombak bahan organik menjadi bahan anorganik
tersedia (hara mineral)
q Peranan
bahan organik tanah
q Kondisi
air di dalam tanah
q Sifat
kimia tanah (pH tanah)
q Pengolahan
tanah.
PERANAN
BIOLOGI TANAH
Jasad renik di dalam tanah dikenal ada dua
golongan yaitu :
1)
Jasad renik Autotrof :
menggunakan karbon anorganik dan berfungsi sebagai produsen. misalnya :
bakteri pembentuk nitrit, nitrat, peng-oksidasi belerang, pengoksidasi besi.
2)
Jasad renik heterotroph :
menggunakan
karbon organik dan berfungsi sebagai konsumen dan pengurai.
Fiksasi Nitrogen
Fiksasi nitrogen : proses perubahan N2 udara menjadi N2 dlm
tanah (NO3- dan NH4+) oleh jasad renik tanah simbiotik & non
simbiotik.Contoh Jasad renik simbiotik berupa bacteri :
¨ Rhizobium
meliotis
bersimbiose dg tan. Alfafa dn Sweet clover pd bintil-2 akar.
¨ Rhizobium
trifolii bersimbiose
dg tan. kedelai.
¨ Rhizobium legumonosarum bersimbiose dg tan. kacang-2 an.
¨ Rhizobium phaseolii bersimbiose dg tan. buncis.
Contoh Jasad renik non simbiotik berupa
bacteri :
¨ Azotobacter sp memfiksasi N2 dr
udara dlm suasana aerobik heterotropik.
¨ Closyridium
pasterianum memfiksasi N2 dr udara
dlm suasana anaerobik heterotropik.
Peranan
Bahan Organik Dalam Tanah
a. sbg gudang unsur hara
essensial utk pertum. tan.
b. sebagai buffer tanah yg
disebabkan perub. Karena kemasaman kealkalian,
kegaraman, pestisida serta unsur-unsur
racun bagi
tanaman.
c. sebagai nutrisi organisme
tanah
d. mencegah bahaya erosi yg ditimbulkan oleh air dan angin, dengan
mengurangi pengaruh tetesan air hujan.
e. meningkatkan ketersediaan air
& daya simpan air.
f. mengurangi suhu tanah yang
terlalu ekstrim.
g. membuat P dan unsur mikro
menjadi tersedia pada kisaran pH
yg luas.
h. meningkatkan kapasitas tukar
kation tanah (5-10 kali liat).
Pengolahan tanah pada setiap budidaya pertanian
sangat penting, yaitu untuk menciptakan kondisi struktur tanah dan porositas
tanah yang seimbang antara air, udara dan suhu di dalam tanah.
Tujuan Pengolahan Tanah :
•
memperbaiki sifat fisik tanah
terutama struktur dan porositas tanah
•
memperbaiki aerasi tanah agar
aktivitas biologi tanah dapat optimal.
•
mempermudah perkembangan
perakaran tanaman, ter -utama tanaman yang masih muda.
•
menghambat atau mematikan tumbuhan
pengganggu
•
membenamkan sisa-sisa tumbuh-tumbuhan
ke dalam tanah sehingga menambah kesuburan tanah
•
memutus siklus
hidup serangga dan hama
melalui perubahan tempat tinggal dan terik matahari
Berdasarkan tingkat intensifitasnya ada beberapa
pengolahan tanah :
q Pengolahan tanah O (Zero Tillage)
sering disebut Tanpa Olah Tanah (TOT). Penaburan benih kedelai pada lahan sawah
bekas padi tanpa pengolahan tanah terlebih dulu, untuk memanfaatkan kelembaban
tanah.
q Pengolahan tanah minimum (Mimimum
Tillage). Bagian tanah yang diloah hanya pada calon zona perakaran dengan
kelembaban dan suhu yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
q Pengolahan tanah optimum (Optimum
Tillage). Pengolahan hanya dilakukan pada lajur tanaman saja (sistem Reynoso
untuk tanaman tebu).
q Pengolahan tanah maksimum (Maximum
Tillage). Pengolahan secara intensif seluruh areal pertanahan menjadi gembur
dan permukaan tanah rata.
q · Pengolahan tanah I
q yaitu
membalik tanah lapisan atas (lapisan olah). Alat yang digunakan bajak singkal
atau bajak piring.
q Menurut
dalamnya bajak dibedakan :
q a.
Pembajakan ringan, yaitu dalamnya sekitar 8 - 12 cm.
q b. Pembajakan sedang , yaitu dalamnya
sekitar 15 – 20 cm.
q c. Pembajakan dalam, yaitu dalamnya sekitar
30 – 35 cm.
q · Pengolahan tanah II
q yaitu menghancurkan bongkahan tanah
hasil pengolahan tanah I. Alat yang digunakan biasanya bajak rotary.
q · Pengolahan tanah tambahan
q Pekerjaan ini dimaksudkan untuk
merataka tanah dan mengais sisa-sisa tanaman yang tidak hancur dalam pengolahan
tanah kedua. Biasanya setelah tahap ini diikuti pembentuk larikan tanah
(pembubunan tanah) sesuai kebutuhan pola penanaman (baris tunggal atau baris
ganda).
penjelasan untuk pola pengolahan tanah nya koq gak ada, padahal saya perlu yang itu. :(
ReplyDeletehehehe...
ReplyDeletecoba cek di toko sebela https://id.wikipedia.org :)