Saturday, June 29, 2013

kuliah dasar-dasar Agronomi

            Dasar Pengendalian Hama Terpadu

Latar Belakang Konsep Pengendalian Hama Terpadu :


“Silent Spring” : buku yang dipublikasikan oleh Rachel Carson pada tahun 1962
Ä membangkitkan kesadaran publik akan bahaya pestisida terhadap ekosistem
Ä salah satu bahan referensi utama berbagai artikel atau buku yang bercerita tentang sejarah pengendalian hama terpadu (Integrated Pest Management) di bidang pertanian

Pengendalian Hama Terpadu (PHT):
    cara pendekatan atau cara berfikir tentang pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang didasarkan pada pertimbangan ekologi dan efisiensi ekonomi dalam rangka pengelolaan agroekosistem yang berwawasan lingkungan berkelanjutan.
Tujuan PHT  :
,mempertahankan produksi pada taraf tinggi
,peningkatan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat
,mempertahankan populasi OPT pada taraf keseimbangan dengan musuh alaminya
,melestarikan dan memanfaatkan keanekaragaman hayati
,membatasi dan mengurangi penggunaan pestisida,  
,mengurangi risiko dampak negatif ,kibat penggunaan pestisida
,mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
 Dukungan Pemerintah thd PHT :
PHT merupakan dasar kebijakan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan perlindungan tanaman
 Landasan hukum dan dasar pelaksanaan kegiatan perlindungan tanaman adalah:
   1)  UU No. 12 Th 1992 (Sistem Budidaya Tanaman)
   2) PP No. 6 Th 1995 (Perlindungan Tanaman)
   3)  Kep Men Pertanian No. 887/Kpts/ OT/9/1997
        (Pedoman Pengendalian OPT)
PROGRAM DEPTAN REVITALISASI RERTANIAN :
.Peningkatan ketahanan pangan
 
,Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian (Agribisnis) 
,Peningkatan kesejahteraan petani 
LANGKAH STRATEGIS PERLINDUNGAN
1) Meningkatkan kemampuan, ketepatan dan kecepatan dlm penanganan OPT
2) Melindungi dr ancaman masuknya hama dan penyakit ke Indonesia
3) Menurunkan kehilangan hasil dan luas serangan OPT
4) Terjaminnya kualitas dan kotinuitas produksi
5) Mendorong ekspor produk pertanian
 

LANGKAH OPERASIONAL 
PERLINDUNGAN TANAMAN
1) Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia   (SDM)
2) Penguatan Kelembagaan
3) Pengembangan Teknologi Pengendalian OPT
4) Pemasyarakatan dan Penerapan PHT
 
Sasaran Penerapan PHT: 
 
a) populasi OPT dan kerusakan tanaman tetap berada pada aras yang secara ekonomis tidak merugikan
b) produktivitas pertanian mantap pada taraf tinggi
c) penghasilan dan kesejahteraan petani meningkat
d) resiko kesehatan dan pencemaran lingkungan ditekan
 
Taktik PHT :
1) Pemanfatan proses pengendali alami
2) Pengelolaan ekosistem  
3) Pengendalian fisik dan mekanis
4) Penggunaan pestisida secara selektif
 
Pemanfaatan pengendali alami :
>>dengan  mengurangi tindakan-tindakan yang merugikan atau mematikan perkembangan musuh alam

 
  

 
 


 

No comments:

Post a Comment