Latar Belakang Konsep Pengendalian Hama Terpadu :
“Silent Spring”
: buku
yang dipublikasikan
oleh
Rachel Carson pada
tahun
1962
Ä membangkitkan
kesadaran
publik
akan
bahaya
pestisida
terhadap
ekosistem
Ä salah
satu
bahan
referensi
utama
berbagai
artikel
atau
buku
yang bercerita
tentang
sejarah
pengendalian
hama
terpadu
(Integrated Pest Management)
di bidang
pertanian
Pengendalian
Hama Terpadu
(PHT):
cara pendekatan atau cara berfikir tentang pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang didasarkan pada pertimbangan ekologi dan efisiensi ekonomi dalam rangka pengelolaan agroekosistem yang berwawasan lingkungan berkelanjutan.
Tujuan PHT :
,mempertahankan produksi pada taraf tinggi
,peningkatan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat
,mempertahankan populasi OPT pada taraf keseimbangan dengan musuh alaminya
,melestarikan dan memanfaatkan keanekaragaman hayati
,membatasi dan mengurangi penggunaan pestisida,
,mengurangi risiko dampak negatif ,kibat penggunaan pestisida
,mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Dukungan Pemerintah thd PHT :
PHT merupakan dasar kebijakan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan perlindungan tanaman
Landasan hukum dan dasar pelaksanaan kegiatan perlindungan tanaman adalah:
1)
UU No. 12 Th 1992 (Sistem Budidaya Tanaman)
2) PP No. 6 Th 1995 (Perlindungan Tanaman)
3)
Kep Men Pertanian No. 887/Kpts/ OT/9/1997
(Pedoman Pengendalian OPT)
PROGRAM DEPTAN REVITALISASI RERTANIAN :
.Peningkatan
ketahanan
pangan
,Peningkatan
nilai
tambah
dan
daya
saing
produk
pertanian
(Agribisnis)
,Peningkatan
kesejahteraan
petani
LANGKAH
STRATEGIS PERLINDUNGAN
1) Meningkatkan kemampuan, ketepatan dan kecepatan dlm penanganan OPT
2) Melindungi dr ancaman masuknya hama dan penyakit ke Indonesia
3) Menurunkan kehilangan hasil dan luas serangan OPT
4) Terjaminnya kualitas dan kotinuitas produksi
5) Mendorong ekspor produk pertanian
LANGKAH OPERASIONAL
PERLINDUNGAN TANAMAN
1) Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM)
2) Penguatan Kelembagaan
3) Pengembangan
Teknologi
Pengendalian
OPT
4) Pemasyarakatan dan Penerapan PHT
Sasaran Penerapan PHT:
a) populasi
OPT dan
kerusakan
tanaman
tetap
berada
pada
aras
yang secara
ekonomis
tidak
merugikan
b) produktivitas pertanian mantap pada taraf tinggi
c) penghasilan
dan
kesejahteraan petani meningkat
d) resiko
kesehatan
dan
pencemaran
lingkungan
ditekan
Taktik PHT :
1) Pemanfatan proses pengendali alami
2) Pengelolaan ekosistem
3) Pengendalian fisik dan mekanis
4) Penggunaan pestisida secara selektif
Pemanfaatan pengendali alami :
>>dengan
mengurangi tindakan-tindakan yang merugikan atau mematikan perkembangan musuh alam
No comments:
Post a Comment